Selasa, 28 Agustus 2018

Keamanan Jaringan


Keamanan Jaringan
Pengertian
Keamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer.
Tujuan
 Tujuan /Keamanan jaringan komputer/ adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer.
Kebijakan Pengguna Jaringan
            1. Kebijakan Organisasi
Kebijakan organisasi adalah suatu kebijakan instansi atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut, berikut merupakan contoh beberapa kebijakan penggunaan jaringan pada sebuah organisasi.
1.      Tata kelola sistem komputer
2.      Pengaturan kerapihan kabel
3.      Pengaturan akses
4.      Manajemen sumber daya
5.      Maintenance secara berkala
            2. Etika Penggunaan Jaringan
Suatu Penerapan Konsep benar / salah serta sikap tanggung jawab dalam menggunakan jaringan
1.      Memahami Akses Pengguna
2.      Memahami kualitas daya Organisasi
3.      Pengaturan penempatan sub-organ
            3. Kebijakan Mengakses Jaringan
Dalam suatu kebijakan pengguna jaringan” tidak jarang juga terdapat kebijakan pengguna saat mengakses computer” diantaranya adalah :
1.      Manajemen pengguna
2.      Manajemen sistem komputer
3.      Manajemen waktu akses
Serangan Fisik dan Logic
            Serangan Fisik
Kebanyakan orang beranggapan bahwa serangan terhadap keamanan jaringan cenderung pada non-hardwarenya saja, tetapi sebenarnya serangan tersebut bisa terjadi pada hardware itu sendiri.Sebagai contoh saat jaringan kita dihack oleh orang lain, maka software baik data, file ataupun aplikasi akan rusak yang bisa juga menyebabkan hardware kita tidak bekerja secara normal, sehingga hardware kita akan mengalami kerusakan.Serangan fisik terhadap keamanan jaringan dapat menyebabkan beberapa kerugian, diantaranya :
1.      Terjadi gangguan pada Kabel
2.      Kerusakan harddisk
3.      Konsleting
4.      Data tak tersalur dengan baik
5.      Koneksi tak terdeteksi
6.      Akses bukan pengguna
            Serangan Logic
Serangan logic pada keamanan jaringan adalah hal yang paling rawan terjadi, sehingga kita harus lebih memperhatikan lagi security dalam jaringan kita. Diantara serangan yang bisa terjadi adalah :
1.SQL Injection adalah Hacking pada sistem komputer dengan mendapat akses Basis Data
pada Sistem
2.DoS (Denial of  Service) adalah Serangan pada Sistem dengan mengabiskan Resource
pada Sistem.
3.Request Flooding adalah Serangan dengan membanjiri banyak Request pada Sistem
yang dilayani Host sehingga Request banyak dari pengguna tak terdaftar dilayani oleh
layanan tersebut.
4.Deface adalah adalah Serangan pada perubahan tampilan.
5.Social Engineering adalah Serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan 
pengguna. Hal ini seperti fake login hingga memanfaatkan kelemahan pengguna dalam
socialmedia.
6.Malicious Code adalah Serangan dengan menggunakan kode berbahaya dengan
menyisipkan Virus, Worm atau Trojan Horse.
7.Packet Sniffer adalah Serangan menangkap paket yang lewat dalam sebuah Jaringan.
Peralatan Pemantau Kemungkinan Ancaman dan Serangan Terhadap Keamanan Jaringan
            Peralatan pemantau (monitoring device) adalah suatu tool atau software yang digunakan para admin jaringan untuk memonitoring atau memantau jaringannya apakah ada serangan atau tidak. Dan dapat pula untuk mengetahui seseorang yang tidak diketahui atau pengguna asing.
Contoh-contoh software pemantau :
Autobuse = mendeteksi problem dengan memonitoring logfile
Courtney dan Portsentry = mendeteksi probling (port scanning) dengan memonitoring packet yang lalu lalang.
Short = mendeteksi pola (pattern) pada paket yang lewat dan mengirimkan alert jika pola tersebut terdeteksi.